Konsistensi Pegiat Hukum Progresif
Suteki - Teman-teman netizen, postingan saya kali ini lebih panjang mengingat ada teman saya Saudari Siti Rofiah, mengoreksi konsistensi saya sebagai pegiat hukum progresif. Pada statusnya Saudari Siti Rofiah menyatakan pendapat sebagai berikut: "INKONSISTENSI (beberapa pegiat) HUKUM PROGRESIF Begini kesan saya pada beberapa orang (hanya beberapa, saya tidak menggeneralisir semuanya) yang selama ini disebut pakar hukum progresif: Progresivitas mereka itu tidak konsisten. Saat membaca hukum positif, mereka selalu berargumen untuk memahaminya sampai beyond the text , tidak sekedar letterlijk . Tapi saat membaca teks kitab suci, mereka ngotot tidak mau pake metode tafsir. Ngotot karena menurut mereka kalimatnya sudah qath'i , sudah sharih . Kalo begitu ya begitu, tidak bisa yang lain, namanya juga kitab suci. Mereka memahami teks Qur'an sebagai benda mati. Tidak boleh ada dialektika di dalamnya. Padahal ustadz saya jaman ibtidaiyah , di pelajaran Ulumul Qur'...