Mengapa Dajjal Banyak yang Mengikuti

Suteki - Temen Netizen, kadang saya berpikir keras untuk masalah ini:
Kita sudah tahu Dajjal itu jahat, mengapa kita akan banyak mengikutinya?

Mengapa SAS masih dipercaya dan banyak pengikutnya bahkan berani mati untuk membelanya, sementara yang sedikit kita tahu beliau kadang tidak bisa dipegang ucapanya? Apa memang sengaja beliau itu juga "nggatheli"? Mungkin Nggatheli juga penting karena bisa menyadarkan umat untuk memilih sinar kebenaran. Bersatu membela (agama) Alloh. Kita ambil ibrah terhadap fenomena SAS ini.

Mengapa hati kita tidak juga terbuka dan bersinar hingga terang jalan kita untuk memilih kebenaran bukan kesesatan. Ada hijab yang menutup hati kita dari cahaya. Ada 4 hal yang menutup hati kita sehingga sulit mendapat cahaya kebenaran yaitu:

  1. Hubuddunya: cinta dunia (keluarga, harta, benda dll)
  2. Syahwat yang tidak terkendali, tidak karena Alloh.
  3. Tidak bersuci dari janabah Kelalaian kita terhadap perintah dan larangan Alloh.
  4. Dosa-disa yang belum ditaubati sehingga mengerak menempel di dalam hati.
(Kitab Al Hikam )

SAS, saya yakin dia bukan Dajjal yang menutup sinar kebenaran umat Islam. Beliau adalah ulama besar yang seharusnya menuntut umat ini menuju jalan yang disinari kebenaran sebagaimana Alloh menunjukinya.

Dengan sinar kebenaran ini manusia diharapkan mudah untuk menilai mana perbuatan dosa yang telah dilakukan. Perasaan terhadap dosanya semakin halus. Menurut ustadz Riyadh seseorang itu harus merasa semakin besar dosa yang telah dimilikinya dan semakin sedikit dosa yang dilakukan. Dosa harus disikapi dengan taubat supaya hati tetap bersinar. Dajjal penutup hati bisa disingkirkan dan dilawan.

Komentar

Artikel Pilihan

Mimpi Model Khilafah Di Tengah Dunia Demokrasi

Kriteria Organisasi yang Bertentangan dengan Pancasila

Gerakan Pakai Peci Putih