Slogan Berpancasila Tidaklah Cukup Untuk Mengabadikannya
Suteki - Serasa mendidih darahku, berdegub jantungku dan terasa sesak dadaku membaca komentar mahasiswi bimbinganku di PDIH UNDIP --Novita Dewi--- terkait dengan euforia Pancasila yang besok kita secara nasional HARI KELAHIRANNYA DIPERINGATI TANGGAL 1 JUNI.
Celotehnya begini:
"Yg penting besok kamis upacara Prof., dan slogan2 berpancasila msh akan terus kita lihat di seantero NKRI. Mentadaburkan Pancasila seolah bukan hal penting, asal sll berslogan pancasila. Aset negara dijual, agama dinista, komunis sekulerisme diberi ruang, kedzaliman thd rakyat dg kebijakan TDL, LGBT, pajak, dll itu sama sekali tdk mentadaburkan nilai2 ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, persatuan dan yg plg penting keadilan kesejahteraan rakyat.."
Gelap...!!! Hati dan pikiran.. Speechless akhirnya!
Saya ini dosen pengampu MK Pancasila sejak tahun 1994 hingga sekarang. Sering lidah saya kelu ketika mengajarkan SILA-SILA yang tidak lagi dianggap sebagai PRECEPT oleh anak-anak bangsa. Pancasila sepertinya dianggap barang ANTIK. Hanya dielus-elus, dirawat tetapi jarang bahkan tidak pernah dipakai. Alih-alih kita bertadabur... Mencoba mengerti dan memahaminya saja kita tak mau. Kita hanya berkoar-koar lantang di mulut, tapi tenggorokan kita kering kata-kata itu apalagi dada kita... apalagi sikap kita.. apalagi karsa kita... apalagi dalam perilaku kita. Teriakan lantang tetapi sebenarnya hanya lamis ---mung lamis-- lips service! Tidak tembus ke dalam hati.
1 Juni kita peringati sebagai hari lahirnya Sila-sila yang lima, tapi sekaligus mungkin kita peringati senjakalanya sejak itu... bila kenyataannya kita semakin menjauhkan precept itu dari kehidupan kita baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
1 Juni kita peringati lahirnya, jangan sekaligus kita peringati hari kematiannya. Kematian ruh Pancasila hanya akan mempercepat bangkitnya revolusi yang sudah mengintai di depan mata.
##Slogan-slogan ber-Pancasila tidak lah cukup untuk mengabadikannya##
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan ilmiah......