Gerakan Pakai Peci Putih

PECI PUTIH
By Suteki
Kadang saya memang suka merenung, PECI HITAM itu sebenarnya identitas apa dan siapa? Berpeci itu biasanya muslim. Peci hitam apakah mesti muslim. Awam akan mengatakan ya, tetapi ternyata yg berpeci hitam bukan muslim saja karena peci hitam dipopulerkan oleh Ir Soekarno sbg identitas nasional WNI, meski kita juga tahu warga Malaysia hingga pejabat negara juga pakai peci hitam.

Pertanyaannya, mengapa warga non muslim tidak pakai PECI PUTIH? Apa bedanya PECI hitam dan PECI putih? Keduanya sama-sama disebut orang Jawa KUPLUK singkatan dari KAKU TUR CEMPLUK. Kaku=keras tdk lembek. Cempluk=bulat lonjong pendek. Di sinilah suatu identitas diri itu penting. Bagi sebagian orang mungkin tdk penting mau pakai peci hitam atau putih atau bahkan tidak pakai peci apa pun. Benarkah?

Ubi societas ibi ius, begitu kata Cicero. Artinya setiap bangsa memiliki "hukum"nya sendiri sehingga bisa membedakan kaum yg satu dengan yang lainnya. Ini sunatulloh. Jadi menurut saya, muslim memang harus punya identitas. Misalnya dengan memakai PECI PUTIH dlm banyak event atau event tertentu, bukan PECI HITAM hingga mudah dikenali, WHO YOU ARE? WHO I AM?

PECI PUTIH, will you?

Renungan:
Penting Peci opo isi "uteke"?
Penting Sarung opo "manuke"?
Penting BH apa "usus"e?
PENTING ISI APA BUNGKUSNYA?

Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan ilmiah......

Artikel Pilihan

Kriteria Organisasi yang Bertentangan dengan Pancasila

Mimpi Model Khilafah Di Tengah Dunia Demokrasi

Antara Jilbab dan Jilbub